seringkali dalam kehidupan, kita memberi nilai pada sesuatu hal yang sebenarnya tak ternilai. semisal bakti kita sebagai anak untuk orang tua, bukankah ada banyak cerita tentang seorang anak yang menilai bahwa memberi orang tua dengan keberlimpahan materi adalah cukup ? sehingga, melupakan pentingnya arti sebuah kebersamaan dan kehadiran. andai saja jika kita tak memberi nilai dan memandang bahwa bakti untuk orangtua adalah hal tak ternilai. mungkin, tak akan pernah terbit kecewa di hati orang tua, tak akan pernah muncul rindu karena rasa kehilangan, dan tak akan ada tangis diam-diam dalam doa mereka. seandainya kita memahami bahwa bakti pada orang tua adalah bagian dari hal yang tak pernah ternilai dengan apapun di dunia ini, niscaya akan ada dahaga mempersembahkan hal-hal terbaik tanpa batas untuk keduanya dan tak pernah mengenal rasa cukup.
kemudian, tentang arti sebuah kebaikan. saya sering merasa bahwa hal-hal sederhana yang saya lakukan adalah kebaikan yang bernilai kecil, sehingga merasa minder dengan megahnya kebaikan-kebaikan di luar sana. padahal kebaikan juga adalah hal yang tak ternilai di dunia ini. sehingga sudah seharusnya tak lagi berpikir ada kebaikan kecil dan besar lagi, karena nilai suatu kebaikan adalah tak pernah tak ternilai. sebab yang terpenting adalah teruslah berupaya memaksimalkan potensi kebaikan yang Allah amanahkan di dunia fana ini. semoga kebaikan kita selalu terjaga olehNya. aamiin…
hari ini aku sedang ingin mengingatkan diriku sendiri bahwa jangan lagi menilai sesuatu hal yang sebenarnya tak ternilai. tentang pertemanan, persahabatan, persaudaaraan, ketulusan dan deretan kebaikan lainnya.